Ganti Edjaan Lama

balik ke Edjaan Lama

Wednesday, January 13, 2010

Ketika Tuhan Bertutur Pada Kita

Di desa Riso, desa terpencil nun jauh di Kecamatan Tapango, Polewali Mandar, Sulawesi Barat....
Tuhan bertutur pada kita
Lewat tangan-tangan kurus seorang bocah kecil
Sinar namanya. Usianya belum lagi genap 7 tahun.
Tapi disaat anak sebayanya sibuk bermain, Sinar kecil harus berjuang sendiri merawat ibunya yang terkapar lumpuh.
Seorang diri!
Karena semenjak ibunya jatuh sakit, ayahnya menghilang entah kemana, sementara 5 saudaranya harus bekerja menumpang ditempat lain sebagai pembantu.

Semuanya dikerjakan anak kecil ini, mulai dari masak, menyuapi ibunya, menggeser tubuhnya, memandikan, hingga membersihkan kotoran ibunya.
Dengan penuh kasih.
Subhanallah.

Membayangkan tanggung jawab sebesar itu harus dipikul oleh anak sekecil Sinar!
Jujur, saya tak kuat menahan mata yang mulai basah.
Sebagai ayah dari 3 orang anak, dua diantaranya kurang lebih sebaya Sinar, bahkan sedikit lebih besar, saya tahu benar seperti apa kemampuan anak 7 tahun pada umumnya.
Tapi apa yang diperlihatkan Sinar adalah sesuatu yang sangat spesial.
Dibalik tubuh mungil dengan tangan tangan yang kurus itu...siapa sangka bersemayam jiwa dan hati yang begitu besar?

Kisah Sinar bagai oase bagi dahaga jiwa kita yang kerontang diterpa beragam cerita tentang korupsi, kolusi, manipulasi yang dengan bangganya dilakukan oleh anak bangsa ini.
Mata air kebajikannya membuat kita bisa singgah sejenak, untuk membasuh luka hati kita....

Di desa kecil
Nun jauh dipelosok Polewali Mandar
Tuhan bertutur pada kita
Bahwa dinegeri ini...masih ada jiwa-jiwa bersih
dari anak-anak polos yang belum lagi terkena polusi egoisme....
anak-anak yang mengabdi dengan cinta...
anak-anak yang mestinya suatu saat akan bisa mengubah negeri ini menjadi tempat hidup yang lebih baik...
Mampu dan maukah kita membukakan kesempatan bagi mereka?

No comments: