Ganti Edjaan Lama

balik ke Edjaan Lama

Saturday, March 06, 2004

All the man I am
You are the reason for me
You help me understand
I'll be your shelter from the rain that never ends
Girl , you've always got a friend in me

All the love we had
I should've know our love was older than the past
Throwing my life away on songs I never heard
Just the speaking of a single word
I made you die inside but you loved me

And don't believe the world
No, the world can't give us paradise
When you make your love to me
Till I just could not see the light
As long as I got you
As long as you got me
As long as we got you and I

I won't let you down
No better love will be there when you turn around
I'll be living for you till the ocean turns to sand
There will never be any man
Could love you just the way that I love you

So don't believe the world
No, the world can't give us paradise
In the eye within the storm
Just when I could not make it through the night
As long as I got you
As long as you got me
As long as we got you and I


Lagi kasmaran berat sama lagu kunonya Bee Gees ini.
Buat yang lupa, 'You and I' judulnya.
Tiap kali denger lagu ini selalu teringat masa kecil dulu.
Saat saya masih anak SD yang culun nan lugu.
Entah kenapa saya suka
Padahal waktu itu bahkan belum ngerti liriknya
Mungkin karena kakak saya keseringan nyetelnya
Bikin saya keseringan denger dan akhirnya jadi suka.

Sekian lama lagu ini hilang dari ingatan
Terbenam kedalam alam bawah sadar
Sampai suatu malam yang biasa-biasa aja
Ketika 5 orang dokter muda - istilah lainnya co-ass, mahasiswa kedokteran yang sedang magang di RS - memainkannya dengan diiringi gitar.
Di kamar co-ass yaga bangsal bedah Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo nun jauh di Makassar.
kenangan itu ditayang-ulangkan
Kali ini dalam bingkai yang berbeda.
Ada aroma persahabatan
Ada nuansa persaudaraan
Dari 5 anak manusia yang lelah mengejar mimpi.

Kini, 5 tahun setelahnya.
Kawan yang memainkan gitar itu kembali ke Wahidin
Melanjutkan mimpi menyadi tukang bius.
Si pengusul lagu hilang entah kemana.
Dua anak Hawa, salah satunya dinikahi seorang karyawan bank di Makassar
Konon sampai kini masih disana
Yang satunya juga entah dimana.
Satu orang lagi, yang malam itu menyanyi dengan fales-nya.
Sekarang merenung didepan komputer
Diketerpencilan sebuah anjungan minyak lepas pantai
In the middle of nowhere.
Masih merenung.

No comments: