Thursday, January 29, 2004
Kulihat Kau Pagi Ini
Kulihat kau pagi ini
Dibalut daster kembang-kembang
Ada lelah di wajahmu
Dan rona merah di putih matamu
Namun senyum itu tetap membayang
Saat kau bangkit mengganti popok yang kembali basah
Lalu ketika matamu menatap mataku
yang lengket dengan tumpukan belek
sisa tidur pulas semalam
Senyum itu mengembang menjadi mawar
Wanginya merasuk dalam setiap lekuk benakku
Mengalir deras di pembuluh darahku
Seketika sukmaku menjerit
Ditusuk duri rasa bersalahku
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment